Menu
interpreter
Grammar and Vocabulary

Sama-sama Penerjemah, Ini Bedanya Translator dan Interpreter

tom thunder
Author
Tom Thunder
2023.02.15

Translator dan interpreter. Keduanya sama-sama bertugas sebagai penerjemah, tapi punya nama yang berbeda. Kira-kira apa ya yang membedakan keduanya? Hari ini kita akan mencari tahu perbedaan translator dan interpreter.

Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*

Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!

Incorrect phone number
Daftar Sekarang

Dengan menekan tombol Daftar Sekarang, Anda menyetujui Kebijakan Privasi EF serta bersedia menerima penawaran dari EF.

*Syarat dan Ketentuan Berlaku

Saat sedang berkunjung ke toko buku, pernahkah kamu menemukan dua buku yang sama tetapi satu buku berbahasa Inggris dan buku lainnya berbahasa Indonesia? Atau saat sedang menonton televisi kamu melihat pemimpin negara-negara sedang mengobrol dan disampingnya ada orang yang menerjemahkan ucapannya?

Menerjemahkan buku dan ucapan orang lain adalah pekerjaan yang dilakukan oleh seorang penerjemah. Dalam bahasa Indonesia, kedua pekerjaani ini punya satu penyebutan yaitu penerjemah. Tapi kalau dalam bahasa Inggris, keduanya punya penyebutan yang berbeda yaitu translator dan interpreter.

Kalau kamu punya impian menjadi seorang penerjemah bahasa, kamu wajib tahu pengertian translator, pengertian interpreter, persamaan dan perbedaannya.

Perbedaan Translator dan Interpreter

Menurut kamus bahasa Inggris Cambridge, pengertian translator adalah orang yang pekerjaannya mengubah kata-kata, terutama dalam bentuk tulisan, ke dalam bahasa lain. Translator biasanya bekerja menerjemahkan berbagai jenis dokumen seperti dokumen komersial, hukum, ilmiah, teknis, dan sastra. Sementara pengertian interpreter adalah orang yang mengubah perkataan orang lain ke dalam bahasa yang berbeda.

Selain obyek yang diterjemahkan, perbedaan translator dan interpreter terletak pada waktu yang dimiliki. Translator cenderung punya lebih banyak waktu untuk menerjemahkan karena mereka bekerja dengan tulisan, sedangkan seorang interpreter harus sigap menerjemahkan percakapan di saat itu juga.

Dalam proses bekerja, seorang translator bisa leluasa membuka kamus dan referensi lainnya agar hasil terjemahan mereka lebih akurat. Namun, seorang interpreter tidak bisa melakukan itu saat sedang bekerja. Mereka harus mengandalkan kemampuan bahasa yang mereka miliki.

Jika berbicara soal kemampuan yang wajib dimiliki translator dan interpreter, tentu saja berbeda. Translator harus punya kemampuan membaca, dan menulis secara jelas. Sementara interpreter wajib punya kemampuan mendengarkan, berbicara dan daya ingat yang baik. Seorang interpreter juga wajib menguasai topik yang akan diterjemahkan agar tidak terjadi salah mengartikan. Maka dari itu, biasanya seorang interpreter mempunyai spesialisasi masing-masing tergantung topik yang mereka kuasai.

Persamaan Translator dan Interpreter

Setelah membaca perbedaan translator dan interpreter, kamu pasti sudah mulai paham kan pekerjaan seperti apa yang mereka lakukan? Kalau ada perbedaan, pasti ada persamaan. Persamaan translator dan interpreter yang pertama sudah pasti keduanya harus memiliki keahlian berbahasa di atas rata-rata. Misalnya, translator dan interpreter bahasa Inggris harus punya sertifikasi yang membuktikan kemampuan mereka dalam memproses bahasa Inggris.

Persamaan kedua yaitu profesi translator dan interpreter sama-sama bertugas mengubah pesan dari bahasa satu ke bahasa lain tanpa mengubah isi dan maknanya. Hal ini pastinya bukan pekerjaan yang mudah. Mereka harus banyak belajar dan melakukan riset tentang obyek terkait sebelum menerjemahkannya.

Bagaimana Cara Menjadi Translator atau Interpreter?

Kalau kamu punya impian menjadi translator atau interpreter, terutama bahasa Inggris, kamu bisa mulai mempersiapkan kemampuanmu sedikit demi sedikit. Saat memilih jurusan di perguruan tinggi, kamu bisa memilih jurusan Sastra Inggris. Ya, translator dan interpreter hanyalah satu dari sekian banyak prospek kerja lulusan Sastra Inggris.

Tapi tidak harus menunggu kuliah untuk bisa mempersiapkan diri jadi translator atau interpreter handal. Kamu bisa mencuri start dengan ikut kursus bahasa Inggris di EF, loh. Tidak hanya belajar grammar, di EF kamu juga akan belajar tentang budaya yang bisa membantumu lebih memahami konteks sebuah bacaan atau percakapan.

Bagaimana? Tertarik curi start untuk raih impian? Apapun impianmu, EF akan selalu mendukungmu meraihnya! Ada diskon eksklusif sampai dengan 2 juta Rupiah untuk kamu yang ingin meraih impian.

Oh iya, diskon ini hanya berlaku selama bulan Februari ya. Ayo segera daftar!