:quality(90)/f/60990/1200x666/50c4bf8248/study-plan.jpg)
Tahun Ajaran Baru Tiba! Ayo Buat Study Plan Agar Dapat Nilai Bagus
:quality(90)/f/60990/151x150/43af7651a8/tom-thunder-ef-english-first-6.png)
Tahun ajaran baru tiba! Apa resolusimu tahun ini EFriends? Dapat nilai bagus? Lebih jago Bahasa Inggris? Masuk ke dalam peringkat 10 besar? Atau belajar lebih teratur? Agar resolusimu bisa tercapai, kamu perlu menyusun strategi belajar efektif, nih. Ayo kita membuat study plan bersama-sama!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Kenapa harus membuat study plan?
Membuat study plan tidak hanya bisa membantumu mengatur jadwal belajar, tapi ada hal-hal lain yang akan kamu rasakan.
1. Belajar menjadi visioner
Membuat study plan mengharuskan kamu bepikir ke depan. Merencanakan tujuan dan hal apa saja yang harus dilakukan untuk membantumu mencapainya.
2. Belajar bukan jadi beban
Dengan adanya study plan, kamu bisa memecah setiap topik menjadi sub-topik yang lebih kecil sehingga kamu tidak kewalahan setiap kali belajar.
3. Latihan manajemen waktu
Sebagai siswa, kamu masih punya tanggung jawab lain yaitu mengerjakan tugas. Dengan membuat study plan, kamu jadi punya strategi untuk membagi waktu belajar dan mengerjakan tugas.
Tips membuat study plan
Sebelum membuat study plan, ada yang harus kamu pahami dulu nih EFriends agar program belajar bisa efektif dan sesuai tujuan awalmu. Ini beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan saat membuat study plan ala kamu.
1. Buat tujuan yang jelas dan realistis
Yang pertama harus kamu lakukan yaitu menentukan north star alias tujuan yang ingin kamu capai. Jangan lupa untuk menuliskannya secara spesifik ya. Misalnya, kamu membuat study plan untuk mendapat skor 7 di IELTS atau meningkatkan nilai rata-rata menjadi 8,9/10 di semester ini.
Oh iya, tidak harus membuat tujuan yang “wah”, kok. Tidak apa-apa kalau kamu mau membuat tujuan yang sederhana. Yang penting tidak memberatkanmu. Jangan lupa untuk selalu memberikan keterangan waktu yang jelas kapan tujuan itu harus dicapai.
2. Perhatikan kebiasaan belajar dan gaya belajarmu
Bagaimana kamu biasa belajar? Apakah sambil mendengarkan sesuatu yang menyenangkan atau membuat rangkuman? Setiap orang punya gaya belajar masing-masing ⭷. Kamu harus kenali dulu kebiasaan-kebiasaan saat kamu belajar. Misalnya kamu merasa lebih mudah memahami materi kalau punya teman diskusi, atau ketika kamu membuat mind map ⭷.
Setelah kamu tahu apa gaya belajarmu, kamu bisa berdiskusi dengan guru di sekolah atau di tempat kursus supaya mereka bisa memberi arahan yang tepat.
3. Tentukan waktu belajar setiap hari
Apakah kamu tipe yang langsung belajar setelah pulang sekolah atau belajar setelah makan malam? Atau kamu punya waktu belajar versi kamu sendiri?
Tidak apa-apa, kok! Yang penting, kamu harus konsisten dan disiplin saat waktu belajar tiba ya.
Pro Tip:
Agar tetap fokus, usahakan durasi belajar maksimal 2 jam dalam satu waktu. Apalagi kalau kamu tipe yang mudah terdistraksi.
4. Evaluasi itu perlu
“Tom, bagaimana kalau di tengah jalan aku ingin mengubah jadwalnya?”
Study plan yang kamu buat bukan dokumen yang tidak bisa diubah. Sangat boleh kok kalau kamu mau membuat penyesuaian saat kamu merasa jadwal tersebut sudah kurang optimal.
Ya, itu adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat membuat study plan. Yuk buat strategi belajarmu sendiri biar bisa tetap berprestasi dan jadi No. 1! Oh iya, kamu tahu tidak kalau EF punya promo harga spesial buat kamu yang mau jadi No. 1 di Bahasa Inggris. Yuk ambil promonya sekarang!