Selain kesehatan fisik, kesehatan mental anak juga penting untuk diperhatikan sejak dini, loh. Mengapa? Karena, kesehatan mental anak akan mempengaruhi kemampuan mereka untuk berpikir secara jernih, kemampuan mereka untuk bersosialisasi, kemampuan mereka untuk mengendalikan emosi, bahkan mempengaruhi kesehatan fisiknya.
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Tahukah Anda, menjaga kesehatan mental anak merupakan salah satu cara terbaik untuk menyiapkan masa depan anak?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 1 dari 5 anak mengalami gangguan kesehatan mental. Hal ini dikarenakan banyak sekali orang tua yang masih mengabaikan kesehatan mental anak dengan alasan “anak saya masih kecil, tidak mungkin memiliki masalah kesehatan mental” atau “anak kecil memikirkan apa sih, tidak mungkin lah kalau punya masalah kesehatan mental” dan lain sebagainya.
Sebelum kita membahas cara menjaga kesehatan mental anak, penting bagi kita untuk mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kesehatan mental. Kesehatan mental menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), adalah suatu kondisi di mana individu menyadari kemampuannya sendiri, masih mampu mengatasi stres, dapat bekerja secara produktif dan bermanfaat, serta mampu memberikan kontribusi untuk orang lain.
Lalu, bagaimana sih cara menjaga kesehatan mental anak? Jangan khawatir, karena Anda membaca artikel yang tepat. Pada artikel ini kita akan membahas mengenai tips menjaga kesehatan mental anak sejak dini. Simak artikel ini sampai tuntas ya!
Cara pertama untuk menjaga kesehatan mental anak adalah dengan membangun hubungan yang baik dengan anak. Membangun hubungan yang baik dengan anak bisa dilakukan dengan segala cara, salah satunya dengan komunikasi yang baik. Sebisa mungkin Anda harus menghindari kalimat yang kemungkinan besar akan menyakiti hati anak.
Selain itu, luangkan waktu lebih banyak untuk anak. Seperti menemaninya saat bermain, mendampinginya ketika belajar sehari-hari, atau bahkan meluangkan diri untuk bertanya tentang kesehariannya. Pastikan diri Anda menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk anak Anda.
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental anak adalah dengan meningkatkan rasa kepercayaan diri anak. Mendukung minat dan bakat anak , seperti kesenian, olahraga, akademik, dan sebagainya juga merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri anak.
Jangan membatasi kesempatan bereksplorasi anak dan dukung mereka dengan cara memberikan wadah bereksplorasi, seperti mendaftarkan pada kursus-kursus yang diminati dan dibutuhkan oleh anak. Ketika anak berhasil melakukan apa yang mereka suka, jangan lupa untuk memberikan pujian padanya agar mereka merasa bahwa Anda mendukungnya.
Memberitahukan anak untuk menikmati setiap proses yang dilakukan dapat melatih psikologi mental anak. Hal tersebut dikarenakan otak akan berusaha untuk selalu memikirkan hal positif dibalik setiap kegagalan.
Orang tua dapat memberikan pemahaman kepada anak bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Anda harus dapat memberitahukan bahwa tidak apa-apa jika gagal, karena dalam setiap kegagalan pasti ada proses panjang yang bisa diambil pelajarannya. Jangan terlalu menuntut anak untuk selalu menang, karena anak cenderung tidak akan maksimal dalam melakukan sesuatu.
Stres merupakan hal yang sangat wajar dan normal untuk anak. Walaupun Anda sebagai orang tua sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatan mental anak Anda, anak tetap bisa merasakan stres karena masalah yang sedang dihadapi. Stres tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami stres. Jadi, jangan sekali-sekali Anda berpikiran anak tidak akan mengalami stres karena masalah yang dilalui bukan-lah masalah yang besar.
Sebaiknya, Anda sebagai orang tua dapat memberikan pengertian kepada anak, memberitahukan apa itu stres dan bagaimana cara mengelola stres tersebut agar tidak terjadi secara terus menerus. Ketika anak Anda sudah terlihat stres, mintalah mereka untuk berhenti sejenak dari kegiatannya dan ajakah mereka bermain atau melakukan aktifitas-aktifitas yang menyenangkan.
Nah, itu tadi beberapa tips menjaga kesehatan mental anak. Mencegahnya tentu lebih baik daripada mengobati, bukan? Agar anak Anda dijauhkan dari gangguan kesehatan mental, ada baiknya untuk melakukan beberapa tindakan preventif seperti tips di atas.
Bekalilah anak Anda dengan hal-hal yang positif, seperti membekalinya dengan skill atau kemampuan bahasa Inggris. EF merupakan solusi yang tepat untuk itu, karena proses belajar mengajar EF menggunakan metode unik yang dirancang khusus untuk anak-anak di berbagai rentang usia.
Anak Anda akan diajari oleh guru-guru yang profesional, jadi jangan khawatir untuk bergabung. Ada program Free Demo Class EF yang bisa kamu coba sebelum bergabung ke EF. Sebelum kehabisan tempat, daftar sekarang juga ya! 😉