Tips Menulis ala Jurnalis dalam Bahasa Inggris

Menulis artikel atau berita dalam bahasa Inggris harus didasari oleh teknik penulisan yang tepat. Artinya, kamu perlu menguasai grammar, pronunciation, dan menentukan apakah kamu tengah menggunakan American English atau British English sebelum mulai menulis jurnalmu.

Coba bayangkan ketika tulisan kamu dibaca oleh native speaker atau profesional dan mendeteksi bahwa terdapat kesalahan grammar, kira-kira bagaimana respon dari pembaca tersebut? Tentunya, untuk menghindari hal ini terjadi kamu bisa melakukan cek ulang atau bertanya pada seseorang yang ahli berbahasa Inggris untuk melakukan proof-read.

Langkah awal sebelum merangkai kalimat dalam sebuah tulisan ialah dengan mengetahui informasi dan kebenaran dari informasi tersebut. Menurut Bill Kovach dan Tom Rosenstiel, dalam bukunya yang berjudul “The Elements of Journalism”, informasi yang ada di dalam tulisan seorang jurnalis harus berdasarkan pada fakta yang akurat. Artinya, informasi tersebut harus didasarkan pada kebenarannya.

Untuk memverifikasi fakta, kita harus melakukan penelitian terlebih dahulu. Seorang jurnalis selalu melakukan verifikasi informasinya berdasarkan sumber-sumber terpercaya. Hal ini dilakukan karena artikel yang kita tulis bisa menjadi rujukan bagi banyak pembaca.

Oleh karena itu, akurasi dari informasi yang disajikan dapat menentukan kredibilitas dari penulis maupun medianya.

Setelah mencari tahu informasi apa yang ingin disajikan, seorang jurnalis selalu menentukan sudut pandang mana yang harus Ia tulis. Tentunya tips ini sangat penting agar tulisan kita lebih fokus dan tidak membuat pembaca bingung tentang apa yang dinarasikan oleh penulis.

Jika menurutmu terdapat dua atau lebih sudut pandang yang menarik, kamu bisa membuatnya ke dalam dua artikel yang berbeda.

Apakah kamu sudah menguasai 3 poin di atas? Eits, jangan senang dulu. Inti dari tips menulis ala jurnalis dalam bahasa Inggris ditentukan oleh unsur 5W + 1H, yaitu what-who-where-when-why-how.

Unsur penting ini dapat menjadikan artikel kamu lebih fokus dan terarah sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami alur dari tulisan terebut. Selain itu, penggunaan 5W+1H juga bertujuan agar informasi yang disampaikan tidak bias dan disalah artikan oleh pembaca.

Tips menulis ala jurnalis profesional ialah dengan mengarahkan pembaca agar tertarik membaca artikel berita sampai tuntas. Bagaimana caranya? Langkah ini akan ditentukan dari bagaimana kita menentukan judul dan menulis lead sesuai dengan strukturnya.

Dalam struktur berita, judul berisi kata kunci yang menggambarkan isi berita. Sedangkan lead berita terletak di awal paragraf yang merupakan inti dari berita yang kita sampaikan.

Seorang jurnalis yang profesional selalu membuat judul dan kalimat pembuka yang menarik dan relevan. Caranya ialah dengan mengetahui apa jenis informasi terkini yang sedang dibutuhkan oleh pembaca, dan apa saja pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul ketika mereka mencari informasi tersebut.

Untuk mengetahuinya, kamu bisa merujuk pertanyaan dari 5W+1H untuk membuat lead yang to the point.

Seringkali kita melihat beberapa kutipan dalam sebuah artikel berita. Sebenarnya apa tujuan dari kutipan tersebut?

Terdapat dua jenis kutipan dalam artikel berita, yaitu kutipan langsung dan tidak langsung. Artikel berita selalu memuat kedua kutipan tersebut, dan kerap menggunakan kutipan langsung berdasarkan wawancara dengan narasumber yang kredibel. Menginput kutipan dalam tulisan bertujuan untuk menyampaikan gagasan dan perasaan dari narasumber secara langsung.

Dalam dunia jurnalistik, terdapat kode etik penulisan yang harus diperhatikan. Ini merupakan bagian yang sangat penting untuk menjaga kepercayaan pembaca maupun publik. Tentunya, dengan mentaati kode etik jurnalistik, dapat menjadi perlindungan agar tidak menimbulkan masalah yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Sekarang kamu sudah mengetahui cara menulis ala jurnalis. Penulisan dalam bahasa Inggris tidak jauh berbeda dengan teknik menulis artikel bahasa Indonesia.