Happy World Wildlife Day! Ayo sama-sama jaga lingkungan agar hewan-hewan liar tidak punah ya. Apakah kalian tahu hewan langka apa saja yang dilindungi? Yuk bareng Tom kenalan dengan 6 satwa dilindungi ini, tentunya kenalan sambil belajar nama hewan dalam Bahasa Inggris ya. Let’s go!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Sudah menjadi fakta bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan fauna. Tapi sayangnya, hewan-hewan yang jumlahnya mencapai puluhan ribu spesies tersebut perlahan mulai berkurang. Beberapa sudah tergolong hewan langka bahkan ada yang sudah punah. Sedih ya?
Agar tidak punah, pemerintah dan organisasi dunia mengadakan program untuk melindungi hewan-hewan langka ini. Di Indonesia sendiri banyak hewan yang sudah ditetapkan berstatus langka dan dilindungi. Beberapa hewan langka tersebut diantaranya:
Harimau Sumatera (Sumatran Tiger) atau bahasa ilmiahnya Panthera tigris sondaica adalah subspesies harimau terkecil di dunia. Berat Harimau Sumatera hanya mencapai 140 kg, jauh lebih kecil dibanding harimau lainnya yang bisa dua kali lipatnya. Jumlah Harimau Sumatera sekarang diperkirakan hanya ada 600 ekor dan hanya hidup di hutan Sumatera.
Badak Jawa atau dalam Bahasa Inggris, Javan Rhinos yang dulu bisa ditemukan di seluruh Asia Tenggara kini hanya bisa ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon. Menurut WWF, populasi Badak Jawa yang tersisa saat ini hanya 75 ekor. Jumlah ini mengkhawatirkan karena mereka semakin rentan terhadap kepunahan akibat berkurangnya habitat, bencana alam, perburuan liar dan perkawinan sedarah.
Ada tiga spesies orangutan yang berstatus kritis yaitu Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis), Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) dan Orangutan Sumatera (Pongo abelii). 60% makanan orangutan adalah buah-buahan seperti durian, nangka, leci, mangga dan buah ara, sementara 40% sisanya adalah pucuk daun muda, serangga, tanah, dan kulit pohon. Hilangnya habitat adalah salah satu ancaman utama bagi kelangsungan hidup kera besar ini karena hutan tropis Indonesia mulai digantikan oleh pertanian dan pertambangan.
Siapa yang pernah melihat burung Cendrawasih? Burung ini dijuluki bird of paradise berkat kecantikan bulunya. Diperkirakan ada 30 jenis Cendrawasih yang ada di Indonesia. 28 jenis di antaranya bisa ditemukan di Papua. Semua spesies burung Cendrawasih termasuk dalam hewan langka berstatus dilindungi oleh Undang-Undang. Bulu Cendrawasih dimanfaatkan oleh masyarakat lokal Papua untuk menghiasi pakaian adat mereka. Tapi tentu saja penggunaannya tidak berlebihan, ya.
Penyu atau turtle adalah sejenis reptil yang tinggal di air. Saat ini hanya ada 7 spesies penyu yang tersisa di dunia, dan 6 diantaranya hidup di perairan Indonesia. Keenam spesies penyu tersebut yaitu:
Penyu Hijau (Chelonia mydas)
Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)
Penyu Pipih (Natator depressus)
Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)
Penyu Tempayan (Caretta caretta)
Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)
Setiap spesies penyu punya ciri khas masing-masing terutama dari tempurungnya. Penyu terkecil yaitu spesies Penyu Sisik dengan berat rata-rata 40 kg sampai 60 kg. Sementara spesies terbesar yaitu Penyu Hijau yang beratnya mencapai 50p kg. Penyu terancam kepunahan karena telurnya banyak diburu untuk dikonsumsi dan tempurungnya diperjual belikan.
Baca dan Download Flash Cardnya ya : Binatang Liar 🐘
Pernah mendengar hewan Dugong? Dugong atau duyung adalah salah satu mamalia laut yang hidup di perairan Indonesia. Dugong punya ukuran tubuh yang besar, bisa mencapai panjang 3 meter dan berat 450 kg. Dugong adalah salah satu hewan yang punya umur panjang, ia bisa hidup sampai 70 tahun. Tapi sayangnya hanya 5% habitat dugong di Indonesia yang tergolong sehat. Sisanya tidak sehat, sehingga mengurangi umur hidupnya.
Itu tadi beberapa contoh hewan langka yang dilindungi di Indonesia dan dunia. Ayo kita jaga bersama kelestarian alam dan tidak mendukung aktivitas yang merugikan hewan dan merusak habitatnya.
Kamu juga bisa loh mulai ikut melindungi hewan lewat hal-hal sederhana seperti:
Tidak menonton pertunjukan hewan liar terutama yang dilindungi
Tidak menangani, menyentuh, atau melakukan kontak dekat dengan hewan liar terutama yang dilindungi
Tidak menonton dan terlibat dalam adu hewan
Tidak membuang sampah sembarangan
Memilih institusi yang tidak merugikan hewan liar terutama yang dilindungi
Di EF, Tom dan teman-teman juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial perlindungan hewan melalui program EF World Animal Protection. Kamu mau ikut melindungi hewan sambil belajar Bahasa Inggris? Ayo bergabung di EF dan ikut melindungi hewan-hewan langka. Ada program Free Demo Class EF untuk kamu yang ingin coba kelas gratisnya.
Sampai jumpa di kelas!