Cara Alternatif untuk Membentuk Kalimat Pasif
Anda dapat membentuk kalimat yang memiliki makna pasif tetapi bukan dalam bentuk pasif menggunakan kata kerja to get atau kata kerja to have yang menggantikan kata kerja to be. Pola ini sering kali mendeskripsikan situasi di mana kita ingin orang lain melakukan sesuatu untuk kita atau di mana kita akan mempekerjakan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk kita. Subjeknya aktif, tetapi subjek hanya melakukan bagian "getting". Orang lain yang tidak diketahui namanyalah yang akan melakukan tindakan dari kata kerja utama dalam kalimat. Orang kedua itu tidak dijelaskan dalam kalimat saat kalimat memiliki makna pasif. Kita lebih tertarik dengan hasil dari aktivitas atau tindakan daripada orang yang melakukan tindakan itu.
Contoh
- I must get my hair cut.
- I must have my hair cut.
- When are you going to get that window mended?
- We're having the house painted.
Jenis pola ini dapat merujuk ke berakhir atau selesainya suatu aktivitas atau kejadian, terutama jika ekspresi waktu digunakan.
Contoh
- We'll get the work done as soon as possible.
- I'll get those letters typed before lunchtime.
- She said she'd have my lunch delivered by noon.
- You should have your roof repaired before next winter.
Jika kata kerja merujuk ke sesuatu yang tidak diinginkan, kalimat memiliki arti yang sama seperti kalimat pasif.
Contoh
- Jim had his car stolen last night.
- Jim's car was stolen.
- They had their roof blown off in the storm.
- Their roof was blown off in the storm.
Menggunakan 'to need' dalam bentuk pasif
Anda juga dapat menggunakan kata kerja to need yang diikuti oleh gerund dalam bentuk aktif dengan makna pasif. Hal penting yang harus kita pikirkan dalam kalimat-kalimat ini adalah orang atau benda yang akan dikenai oleh tindakan, bukan orang yang melakukan tindakan.
Contoh
- The ceiling needs painting.
- The ceiling needs to be painted.
- My hair needs cutting.
- My hair needs to be cut.
- That faucet needs fixing.
- That faucet needs to be fixed.