Gunakan tanda kutip atau tanda petik untuk mengutip persis apa yang dikatakan oleh seseorang. Saat memparafrasakan sesuatu yang diucapkan orang lain, Anda tidak membutuhkan tanda kutip.
Contoh
- "I'm going to the store now," she said.
- Harry told me, "Don't forget your soccer jersey."
- Harry told me not to forget my soccer jersey.
Jika mengutip orang lain di dalam sebuah kutipan, tanda petik tunggal dan ganda digunakan untuk memisahkan kedua kutipan satu sama lain.
Contoh
'I haven't spoken to Peter for months,' Dianne said.'The last time I spoke to him he said, "I'm going to Bahrain and won't be back for about three years", I've heard nothing since then'.
Anda mungkin melihat tanda petik tunggal dan ganda digunakan untuk menandai ekspresi idiom atau yang tidak akrab di telinga.
Contoh
- I've always thought that he was very annoying, a bit of a 'pain in the neck.'
- I'm not sure what you mean by "custodial care", but I'm sure you will explain it to me.
Tanda petik tunggal dan ganda juga digunakan untuk tujuan khusus dalam referensi bibliografi atau saat mengutip sumber dalam penulisan akademis. Ada beberapa cara untuk menyusun bibliografi yang mengikuti format-format standar. Sebagian besar organisasi dan institusi akademik lebih memilih salah satu format ini atau memublikasikan format mereka sendiri dalam 'panduan gaya'.
Contoh
- "The Migration Flight of the Lesser Tweazle", by Jeremey Adams, The Bird Spotter Magazine, July 2009.