Saat menggunakan bahasa Inggris, kamu pasti pernah kebingungan dengan preposisi “to” dan “for”. Ya, keduanya memang sering digunakan untuk kondisi yang tak jauh berbeda. Namun, jika diperhatikan dengan seksama, fungsi dari kedua preposisi ini saja sudah tidak sama. Ini tandanya, “to” dan “for” sebenarnya memiliki makna yang sangat berbeda meski mengikuti kata yang sama. Nah, rumus penggunaan “to” dan “for” bisa dengan mudah dibedakan jika kamu paham fungsi dari masing-masing preposisi. Berikut ini adalah berbagai fungsi dari “to” dan “for” yang bisa kamu pelajari.
Menyatakan lokasi tujuan atau destinasi
Salah satu fungsi dari “to” adalah untuk menyatakan lokasi tujuan atau destinasi yang akan kamu tuju saat bepergian. Untuk lebih jelasnya, simak contoh-contoh kalimat berikut ini.
● She’s going to Italy next week with her husband. (Dia akan pergi ke Italia minggu depan dengan suaminya.)
● I am going to school. (Aku sedang pergi ke sekolah.)
● My mother go to her office every weekdays. (Ibuku pergi ke kantornya setiap hari kerja.)
Membandingkan dua hal
Fungsi berikutnya dari preposisi “to” adalah membandingkan dua hal. Jika kamu ingin menyatakan bahwa kamu menyukai satu hal daripada hal lainnya, kamu bisa menggunakan “to” sebagai preposisi di dalam kalimat. Nah, berikut contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris:
● I prefer Korean Drama to Chinese Drama. (Aku lebih suka drama Korea daripada darama China.)
● I prefer eating chicken to beef. (Aku lebih suka makan daging ayam daripada daging sapi.)
● I prefer tea to coffee. (Aku lebih suka teh daripada kopi.)
Mengungkapkan alasan dari sebuah perbuatan
Preposisi “to” juga bisa digunakan dalam kalimat bahasa Inggris saat kamu hendak mengungkapkan suatu alasan dari perbuatan yang kamu lakukan. Dalam konteks ini, preposisi “to” idealnya diikuti oleh kata kerja atau verb. Agar lebih jelas, simak contoh kalimat-kalimatnya berikut ini.
● I sleep on the sofa to wait you come home. (Aku tidur di sofa untuk menunggumu pulang ke rumah.)
● I sing my heart out to release my stress. (Aku bernyanyi keras-keras untuk meredakan stres.)
● I study to get a better grade. (Aku belajar untuk mendapatkan nilai yang lebih baik.)
Menunjukkan hubungan atau keterkaitan dalam kalimat
Preposisi “to” memiliki fungsi untuk menunjukkan keterkaitan antara satu dengan lainnya dalam kalimat. Dengan begitu, susunan kata dalam kalimat jadi lebih mudah dipahami. Begini contoh penggunaannya dalam kalimat:
● We need to improve our skill to pass the next level. (Kita perlu meningkatkan kemampuan kita untuk melewati level selanjutnya.)
● This is very important to learn. (Hal ini sangat penting untuk dipelajari.)
Menyatakan sebuah manfaat dari suatu hal
Kamu bisa menggunakan preposisi “for” untuk menunjukkan suatu manfaat dari suatu hal, kegiatan, tempat, atau benda sekalipun. Agar lebih paham, simak contohnya berikut ini.
● Vitamin and minerals are good for your health. (Vitamin dan mineral bagus untuk kesehatanmu.)
● This place is good for relaxing. (Tempat ini cocok untuk relaksasi.)
● This course is good for improving our skill. (Pelajaran ini sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan kita.)
Menyatakan lama waktu
Preposisi “for” bisa kamu gunakan untuk menyatakan berapa lama waktu yang telah kamu habiskan untuk melakukan suatu hal. Hal tersebut bisa sesuatu yang kamu lakukan di masa lampau atau suatu hal yang sudah kamu mulai lakukan di masa lampau dan masih berlangsung hingga saat ini. Contohnya sebagai berikut.
● I have been studying for three hours. (Aku sudah belajar selama tiga jam.)
● I have listened to her for two hours non-stop! (Aku mendengarkan dia selama dua jam tanpa henti!)
● I have been eating for a while. (Aku sudah makan selama beberapa waktu.)
Menyatakan waktu yang telah ditentukan
Jika kamu membuat janji atau suatu jadwal kegiatan baik sendiri maupun dengan orang lain, kamu bisa menggunakan preposisi “for” untuk menunjukkan waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Contohnya:
● I should prepare my presentation for next Wednesday. (Aku harus mempersiapkan presentasiku untuk hari Rabu depan.)
● I booked an appointment with my dentist for next month. (Aku telah membuat janji dengan dokter gigiku untuk bulan depan.)
Alasan melakukan sesuatu
Meski memiliki fungsi yang sama dengan preposisi “to”, tetapi rumusan penggunaan “to” dan “for” untuk fungsi ini berbeda. Jika preposisi “to” diikuti oleh kata kerja, preposisi “for” diikuti oleh kata benda. Berikut ini adalah contoh kalimat bahasa Inggris untuk penggunaan preposisi “for”:
● I went to her house for a drink. (Aku pergi ke rumahnya untuk minum.)
● She embarrassed her ex-boyfriend in public for revenge. (Dia mempermalukan mantan pacarnya di depan umum untuk balas dendam.)
Nah, kini kamu sudah paham kan perbedaan antara preposisi “to” dan “for”? Jangan sampai salah lagi, ya!
Yuk perkaya grammar kamu dengan klik link di sini ya.